Minggu, 19 Oktober 2014

PERAWATAN PERALATAN

PERAWATAN PERALATAN

  • KAMERA
  1. Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
  2. Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun). Baca juga tips agar konsumsi baterai kamera lebih awet.
  3. Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
  4. Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
  5. Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman. Baca juga cara paling aman saat menggantungkan kamera di pundak
  6. Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
  7. Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering. Baca cara mencegah munculnya kabut di lensa
  8. Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
  9. Baca tips mengganti lensa DSLR saat anda memotret diluar ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
  10. Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda (baca disini caranya), kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
  11. Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel. Baca tips menyimpan kamera dan lensa agar bebas dari lembap

    http://belfot.com/11-tips-merawat-kamera-lensa-awet/

  • LENSA

    Headline
Beberapa langkah perawatan lensa:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari.
b. Pasang lens cap (penutup lensa) ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower, lens paper dan lens cloth (serta lens cleaning fluid jika diperlukan). Perlengkapan ini dapat dibeli di toko-toko kamera langganan kita.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
1. Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
2. Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
3. Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
4. Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

 (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1879876/tips-merawat-dan-membersihkan-lensa-kamera-slr#.VEL7kHYQ8_4)

  • BATERAI

    Sebenarnya secara garis besar saat ini ada 2 jenis baterai yang biasa digunakan pada kamera digital yang ada pada pasaran khususnya di Indonesia:


    Mari kita bahas lebih detail untuk masing-masing jenis baterai tersebut.

    Baterai Jenis AA

    Ini adalah jenis baterai yang mudah dan menarik untuk digunakan pada kamera digital, karena kita bisa mendapatkan dengan mudah jenis baterai ini ditoko-toko atau supermarket terdekat. Namun hati-hati karena untuk peralatan high drain seperti kamera digital, jenis baterai AA tidak bisa menggunakan yang biasa, harus baterai yang jenis Alkaline yang tentunya harganya lebih mahal tetapi memiliki kekuatan yang lebih tahan lama dibanding baterai biasa.

    Mengenal Baterai Jenis AA yang bisa di Charge

    Selain itu, untuk jenis baterai AA ada juga yang bisa di charge, tentu saja harganya sedikit lebih mahal dibanding baterai Alkaline, tetapi karena kemampuannya bisa dicharge berkali-kali membuat baterai ini bisa menjadi jauh lebih irit dibanding dengan baterai Alkaline. Untuk jenis baterai yang digunakan pada recharger AA biasanya sudah berjenis NiMH yang mempunyai kekuatan yang lebih baik untuk terhindar dari memory effect (walaupun tidak sesempurna baterai Lithium). Disarankan untuk membeli jenis baterai charge yang sudah satu paket dengan chargernya agar waktu charge bisa disesuaikan antara besarnya kemampuan charge dibanding dengan kapasitas baterainya.

    Dari pengalaman pribadi, kami menyarankan anda membeli jenis baterai Eneloop dari Sanyo, karena ini adalah jenis terbaru dari NiMH recharger battery yang memiliki self-discharge kecil, artinya jika kita isi baterai ini sampai penuh dan tidak digunakan sampai lebih dari 1 bulan, maka kapasitasnya tidak berkurang begitu banyak. Ini berbeda dengan baterai yang charger biasa walaupun yang sama-sama bermerek Sanyo, bisa-bisa jika kita simpan baterai tersebut sejak kondisi penuh sampai 1 bulan, bisa sisa sekitar separuh atau kurang dari kapasitas maksimalnya.

    Bagaimana Cara Yang Tepat Untuk Charge Baterai AA type NiMH

    Saran yang paling baik untuk melakukan charge pada baterai jenis AA NiMH adalah dengan sebisa mungkin melakukan recharger saat kondisi baterai sudah mendekati 5%, atau biasanya kamera digital memiliki batasan tertentu sampai power akan mati sendiri. Jika sekali-sekali kita recharge sebelum baterai habis tidak akan merusak baterai, tetapi disarankan setiap 1 bulan sekali baterai dikosongkan dulu dan kemudian dicharge penuh kembali (ini disebut juga dengan rekondisi) untuk membantu memperpanjang umur baterai

    Baterai Jenis Lithium

    Kalau dilihat pada jenis kamera pocket atau SLR yang ada dipasaran, rata-rata sudah menggunakan baterai yang Lithium. Memang betul saat kita menggunakan baterai jenis Lithium, kita sudah benar-benar terbebas dari masalah memory effect, sehingga kita bisa dengan mudah kapanpun mau recharge baterai kita tanpa perlu khawatir rusak. Tetapi selalu disarankan 1 sampai 2 bulan sekali dilakukan rekondisi (yaitu digunakan sampai kamera mati dan kemudian dicharge full.

    Ada pantangan penting yang harus diperhatikan oleh pengguna baterai Lithium, adalah jangan sekali-sekali mengosongkan baterai sampai benar-benar habis (misalnya dipasang pada lampu yang hidup terus sampai baterai habis), ini akan merusak struktur yang ada didalam baterai sehingga memperpendek umur baterai Lihtium ini. Jadi cara paling aman untuk rekondisi adalah pasang baterai ini pada kamera dan gunakan terus sampai kamera mati sendiri, biasanya kamera sudah memiliki batasan aman yang membuat baterai kita tidak cepat rusak.

    Kekurangan dari jenis baterai ini adalah masalah harga dan tidak tersedianya disembarang tempat, sehingga jika kita ingin memiliki baterai cadangan, kita harus mencari di toko kamera terdekat atau dealer yang menjual asesoris untuk jenis kamera yang sama, namun kemudahan perawatan dari Lithium ini kadang membuat kita lebih santai dalam menggunakan jenis baterai ini.

    Apa yang harus dihindari buat menjaga Baterai Kamera Digital ?

    Selain perawatan bulanan yang sudah disebutkan diatas, ada hal penting yang harus di hindari guna menjaga agar baterai tidak rusak, salah satunya adalah dengan menjaga agar penyimpanan baterai tidak pada kondisi udara yang panas sekali, misalnya disimpan didalam mobil yang dijemur di panas terik matahari, karena suhu yang panas akan memperpendek umur baterai secara kimiawi.

    Untuk segala sejenis baterai baik yang NiMH ataupun Lithium, sangat disarankan untuk dilepas dari body kamera jika disimpan atau tidak digunakan lebih dari 1 minggu, karena dalam beberapa kasus baterai bisa bocor dan cairan kimia didalam baterai bisa merusak kamera itu sendiri, apalagi jika cairan baterai terkena pada main board camera, bisa dibayangkan biaya yang akan dikeluarkan lebih mahal dibanding untuk menganti baterai-nya itu sendiri.

    (http://www.kamera-digital.com/info/tips-merawat-baterai-kamera-digital-supaya-tahan-lama.html)
  •   MEDIA PENYIMPANAN
    A.      Cara perawatan media menyimpan data utama
    Untuk media penyimpanan data umum,cara perawatannya adalah sebagai berikut
    ·         Dengan cara mengatur bios agar tidak melakukan booting dari disket secara otomatis
    ·         Periksa pemasangan RAM/ROM tempat pada tempatnya atau pas pada slotnya
    B.      Cara perawatan media menyimpan data cadangan
    Untuk media penyimpanan data cadangan,cara perawatannya adalah sebagai berikut
    ·         Magnetic disk (disket magnetis) atau lebih di kenal dengan floppy disk (disket) cara perawatannya  adalah sebagai berikut:
    1)      Menghindari disket dari debu dan meletakkannya di tempat disket.
    2)      Disket sebaiknya (dilindungi) diprotect agar terhindar dari virus
    ·                  Optic disk atau lebih dikenal dengan CD – ROM/DVD _ ROM/ HDDVD   ROM /Bluray ROM cara perawatannya antara lain
    1)      Hindarkan permukaan dari debun;
    2)      Masukkan ke dalam kontak (tempatnya) jika sudah tidak di gunakan lagi;
    3)      Setelah beberapa waktu (periode),bersihkanlah optik  pada CD – ROM atau CD Drive dengan menggunakan CD pembersih (CD clear).
    (https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5183622560697570260#editor/target=post;postID=398117657297959433)
                                
    •     TAS KAMERA
      Jemurlah bagian bawah tas secara rutin, minimalnya selamat 30 Menit dalam satu minggunya, hal ini supaya bagian bawah tas yang biasa anda letakan di berbagai tempat antara panas atau dingin tidak berjamu dan tidak basah kalau saja tadi anda meletakannya di tempat basah. Dan jemurlah di pagi hari, supaya tidak terkena sinar matahari terlalu banyak dan bagian bawah tas menjadi Bladus. Setelah dijemur dan kering, kali ini periksalah bagian-bagian nya, karena walaupun anda jarang memakainya namun bisa saja ada bagian dari Tas Kamera Anda yang berdebu atau bisa saja lepas. Dan ini untuk menjaga kelembaban di dalam Tas Kamera, yaitu sertakan Silica Gel ke dalam Tas Kamera beberapa buah, dan ini sangat penting. Dan juga anda bisa menjemur Silica Gel secara rutin untuk menjaga kualitasnya. Kalo bisa simpan Tas Kamera Anda di tempat khusus, jangan menyimpannya di dalam Lemari Pakaian karena di khawatirkan ada partikel dari Kapus Barus di dalam lemari yang menempel di Tas Kamera anda dan itu tidak baik untuk Kamera Digital anda. Jangan menyimpan Tas Kamera di tempat yang lembab seperti dekan jamban dan lain sebagainya yang terdapat banyak air. Jangan menyimpan Kamera di dalam Tas Kamera selama tidak dipakai, karena walaupun Tas Kamera Anda terbuat dari bahan yang tahan air namun Tas Kamera anda tidak Kedap Udara dan masih mungkin ditumbuhi Jamur dan yang lainnya, jadi sebaiknya setelah anda Hunting keluarkan Kamera Anda dan bersihkan, kemudian simpan di tempat khusus kamera, gunakan Tas Kamera ketika Hunting atau keluar saja

      Sumber : http://super00n.blogspot.com/2014/02/cara-merawat-tas-kamera-yang-baik.html
      Copyright: Super 00n 2014

    • Menjemur bagian dalam tas secara rutin, minimal selama 30 menit per-minggu. Lebih baik lakukan di pagi hari agar warna bahan tidak bladus.
    • Setelah dijemur, bersihkan (secara kering) setiap bagian kompartemennya, meskipun tidak dipakai, pasti ada partikel-partikel dari bahan kain yang berubah menjadi debu setiap saat.
    • Selalu masukan silica gel secukupnya, jangan lupa jemur silica gelnya secara rutin.
    • Jangan simpan tas kamera dalam lemari baju. Jika tas kamera tercemar aroma kapur barus, artinya partikel2 kapur barus nempel di bahan tas. Kapur barus sangat jahat bagi kamera digital.
    • Letakan tas kamera di tempat yang kering, jangan berdekatan dengan tempat yang lembap, misalnya deket kamar mandi.
    • Jangan menyimpan kamera, dkk. dalam tas kamera (menganggap fungsinya sama seperti drybox). Meskipun bahan2nya waterproof, tas kamera tidak kedap udara dan tetap berpotensi mengundang jamur/debu.
    • Setelah selesai jalan2/hunting, bersihkan kamera, dkk. dari partikel2 kompartemen sebelum dimasukan ke drybox.
    • Jemurlah bagian bawah tas secara rutin, minimalnya selamat 30 Menit dalam satu minggunya, hal ini supaya bagian bawah tas yang biasa anda letakan di berbagai tempat antara panas atau dingin tidak berjamu dan tidak basah kalau saja tadi anda meletakannya di tempat basah. Dan jemurlah di pagi hari, supaya tidak terkena sinar matahari terlalu banyak dan bagian bawah tas menjadi Bladus. Setelah dijemur dan kering, kali ini periksalah bagian-bagian nya, karena walaupun anda jarang memakainya namun bisa saja ada bagian dari Tas Kamera Anda yang berdebu atau bisa saja lepas. Dan ini untuk menjaga kelembaban di dalam Tas Kamera, yaitu sertakan Silica Gel ke dalam Tas Kamera beberapa buah, dan ini sangat penting. Dan juga anda bisa menjemur Silica Gel secara rutin untuk menjaga kualitasnya. Kalo bisa simpan Tas Kamera Anda di tempat khusus, jangan menyimpannya di dalam Lemari Pakaian karena di khawatirkan ada partikel dari Kapus Barus di dalam lemari yang menempel di Tas Kamera anda dan itu tidak baik untuk Kamera Digital anda. Jangan menyimpan Tas Kamera di tempat yang lembab seperti dekan jamban dan lain sebagainya yang terdapat banyak air. Jangan menyimpan Kamera di dalam Tas Kamera selama tidak dipakai, karena walaupun Tas Kamera Anda terbuat dari bahan yang tahan air namun Tas Kamera anda tidak Kedap Udara dan masih mungkin ditumbuhi Jamur dan yang lainnya, jadi sebaiknya setelah anda Hunting keluarkan Kamera Anda dan bersihkan, kemudian simpan di tempat khusus kamera, gunakan Tas Kamera ketika Hunting atau keluar saja.

      Sumber : http://super00n.blogspot.com/2014/02/cara-merawat-tas-kamera-yang-baik.html
      Copyright: Super 00n 20
      Jemurlah bagian bawah tas secara rutin, minimalnya selamat 30 Menit dalam satu minggunya, hal ini supaya bagian bawah tas yang biasa anda letakan di berbagai tempat antara panas atau dingin tidak berjamu dan tidak basah kalau saja tadi anda meletakannya di tempat basah. Dan jemurlah di pagi hari, supaya tidak terkena sinar matahari terlalu banyak dan bagian bawah tas menjadi Bladus. Setelah dijemur dan kering, kali ini periksalah bagian-bagian nya, karena walaupun anda jarang memakainya namun bisa saja ada bagian dari Tas Kamera Anda yang berdebu atau bisa saja lepas. Dan ini untuk menjaga kelembaban di dalam Tas Kamera, yaitu sertakan Silica Gel ke dalam Tas Kamera beberapa buah, dan ini sangat penting. Dan juga anda bisa menjemur Silica Gel secara rutin untuk menjaga kualitasnya. Kalo bisa simpan Tas Kamera Anda di tempat khusus, jangan menyimpannya di dalam Lemari Pakaian karena di khawatirkan ada partikel dari Kapus Barus di dalam lemari yang menempel di Tas Kamera anda dan itu tidak baik untuk Kamera Digital anda. Jangan menyimpan Tas Kamera di tempat yang lembab seperti dekan jamban dan lain sebagainya yang terdapat banyak air. Jangan menyimpan Kamera di dalam Tas Kamera selama tidak dipakai, karena walaupun Tas Kamera Anda terbuat dari bahan yang tahan air namun Tas Kamera anda tidak Kedap Udara dan masih mungkin ditumbuhi Jamur dan yang lainnya, jadi sebaiknya setelah anda Hunting keluarkan Kamera Anda dan bersihkan, kemudian simpan di tempat khusus kamera, gunakan Tas Kamera ketika Hunting atau keluar saja.

      Sumber : http://super00n.blogspot.com/2014/02/cara-merawat-tas-kamera-yang-baik.html
      Copyright: Super 00n 2014
      Jemurlah bagian bawah tas secara rutin, minimalnya selamat 30 Menit dalam satu minggunya, hal ini supaya bagian bawah tas yang biasa anda letakan di berbagai tempat antara panas atau dingin tidak berjamu dan tidak basah kalau saja tadi anda meletakannya di tempat basah. Dan jemurlah di pagi hari, supaya tidak terkena sinar matahari terlalu banyak dan bagian bawah tas menjadi Bladus. Setelah dijemur dan kering, kali ini periksalah bagian-bagian nya, karena walaupun anda jarang memakainya namun bisa saja ada bagian dari Tas Kamera Anda yang berdebu atau bisa saja lepas. Dan ini untuk menjaga kelembaban di dalam Tas Kamera, yaitu sertakan Silica Gel ke dalam Tas Kamera beberapa buah, dan ini sangat penting. Dan juga anda bisa menjemur Silica Gel secara rutin untuk menjaga kualitasnya. Kalo bisa simpan Tas Kamera Anda di tempat khusus, jangan menyimpannya di dalam Lemari Pakaian karena di khawatirkan ada partikel dari Kapus Barus di dalam lemari yang menempel di Tas Kamera anda dan itu tidak baik untuk Kamera Digital anda. Jangan menyimpan Tas Kamera di tempat yang lembab seperti dekan jamban dan lain sebagainya yang terdapat banyak air. Jangan menyimpan Kamera di dalam Tas Kamera selama tidak dipakai, karena walaupun Tas Kamera Anda terbuat dari bahan yang tahan air namun Tas Kamera anda tidak Kedap Udara dan masih mungkin ditumbuhi Jamur dan yang lainnya, jadi sebaiknya setelah anda Hunting keluarkan Kamera Anda dan bersihkan, kemudian simpan di tempat khusus kamera, gunakan Tas Kamera ketika Hunting atau keluar saja.

      Sumber : http://super00n.blogspot.com/2014/02/cara-merawat-tas-kamera-yang-baik.html
      Copyright: Super 00n 2014




1 komentar:

  1. Harrah's Philadelphia Casino and Racetrack - JTM Hub
    Harrah's Philadelphia Casino and 상주 출장안마 Racetrack 김포 출장샵 locations, rates, amenities: expert Philadelphia research, 오산 출장안마 only at 포천 출장샵 Hotel and 삼척 출장마사지 Travel Index.

    BalasHapus